Belajar bahasa Inggris sudah merupakan sebuah kebutuhan di dunia yang serba modern ini ya. Bahasa Inggris merupakan perantara yang digunakan masyarakat untuk berkomunikasi dengan orang yang berbeda negara.
Kita memang masih bisa sih sebenarnya hidup tanpa bahasa Inggris, tapi ada banyak manfaat yang membuat hidup kita jauh lebih baik loh jika kita belajar bahasa Inggris dengan serius dan kemudian menguasainya. Yang harus kita pahami terlebih dahulu adalah Tata Bahasa dari Bahasa Inggris itu sendiri. Seperti halnya Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris juga mempunyai aturan aturan dasar dalam pengucapan sebuah kalimat.
Jika anda berminat untuk mempelajari secara lengkap mengenai apa saja komponen atau aturan aturan yang terdapat didalam Tata Bahasa Inggris, saya me-referensikan 1 buku berjudul ” ABC Plus English Grammar (Tata Bahasa Inggris ABC Plus)”, yang disusun oleh Drs. Rudy Hariyono & Andrew Mc. Carthy.
Buku ABC Plus English Grammar tersebut menurut saya luar biasa lengkap karena disertai penjelasan beserta contohnya dalam kehidupan sehari hari. Cocok untuk semua umur, mulai dari tingkat SD, SMP, SMA, sampai tingkat mahasiswa bisa mempelajari buku ini dengan mudah. Untuk para orang tua yang baru ingin memperkenalkan Bahasa Inggris kepada anak anaknya juga bisa. Buku ini mencangkup keseluruhan tata bahasa Inggris, dan saya sudah banyak mendapatkan manfaatnya dari buku ini. Jika sebelumnya anda merasa sangat sulit untuk memahami Tata Bahasa Inggris, Insyallah dengan buku ini akan terasa mudah. Bukannya promosi loh ya, hanya sekedar merefrensikan pembaca agar cepat memahami penulisan kalimat dalam Bahasa Inggris.
Oke Langsung aja yuk, akan saya bahas mengenai apa itu Noun atau Kata Benda ? Cekidot..
NOUN ( KATA BENDA ) adalah sesuatu kata yang digunakan untuk tunjukan orang, hewan, benda, tumbuhan, tempat atau sesuatu yang dibendakan. Function of Nouns (Fungsi kata benda) adalah sebagai berikut :
- Sebagai Subjek (S) kalimat, bila noun sebagai subjek kalimat maka noun letaknya sebelum kata kerja (verb). Misalnya : The girl goes to campus.
- Sebagai objek (O) kalimat, bila noun sebagai objek kalimat maka noun letaknya setelah kata kerja (verb) atau setelah kata depan (preposition). Misalnya : I need some pencil.
JENIS JENIS KATA BENDA (TYPES OF NOUNS) :
A. CONCRETE AND ABSTRACT NOUN
- Concrete Noun (Kata benda berwujud) = dapat dilihat, diraba, dipegang oleh panca indra. Concrete noun terbagi atas 4 bagian, yaitu :
Proper Noun (Kata benda nama diri), ada nama : orang, benua, sungai, tempat tinggal, gunung, perusahaan, sekolah, kebangsaan, Bahasa, agama, hari dan bulan.
Common Noun (Kata benda umum/biasa), kata yang tunjukan suatu benda secara umum, contoh : doctor, market, plane, tree.
Material Noun (Kata benda material/ zat), kata zat atau bahan mentah, contoh : sugar, tea, milk, water, wood, stone, ice, soap, meet, diamond.
Collective Noun (Kata benda kolektif), yang nyatakan kelompok / kumpulan tertentu dari orang, binatang atau benda benda yang sejenis, contoh : people, troupe, class, audience, team.
- Abstract Noun (Kata benda tak berwujud atau abstrak) = kata benda yang tidak miliki wujud, tidak dapat dilihat, diraba atau ditangkap oleh panca indra. Abstrak noun dapat dibentuk dari kata kerja (verb), kata sifat (adjective), maupun dari kata bendanya sendiri (noun). Contoh : (Verb : proposal, difference, decision, likeness), (Adjective : confidence, loyalty, honesty, badness), (Common noun : agency, brotherhood, friendship, booklet).
B. COUNTABLE AND UNCOUNTABLE NOUN
- Countable Noun (kata benda yang dapat dihitung dengan angka jumlahnya). Countable noun meliputi kata kata yang termasuk dalam common noun dan collective noun. Contoh : a car, two cars, four cars, the table, the books, the cat, any pencils.
- Uncountable Noun (kata benda tak dapat dihitung dengan angka). Uncountable noun meliputi kata kata yang termasuk dalam material noun dan abstract noun. Contoh : A cup of milk, a bottle of juice, a piece of bread, the water, some milk, a lot of papper.
C. SINGULAR NOUN AND PLURAL NOUN
- Singular Noun (Kata benda tunggal) = kata benda yang menunjukan bahwa jumlah benda tersebut hanya satu.
Singular noun selalu diawali article “a/an”, khusunya utk countable noun dan yang belum diketahui secara pasti. Contoh : a car, an umbrella. Contoh : (1. There is a car under the tree = car disini belum diketahui pasti warnanya apa, jenisnya apa dsb), (2. I bought an umbrella = umbrella disini belum diketahui secara pasti warnanya apa dan jenisnya apa).
Singular noun dalam penggunaan kata kerja dengan tambahkan “s”,”es” dan “is”,”was”. Contoh : (1. The cat runs very quicly), (2. Billy has a new car).
- Plural Noun (Kata benda jamak), kata benda yang menunjukan bahwa jumlahnya lebih dari satu.
Plural noun dibentuk dengan akhiran “s” pada singular noun. Contoh : Book = books
Dengan tambah akhiran “es” pada singular noun yang berakhiran huruf s, ss, ch, sh, x, z. Contoh : Bus buses
Dengan tambah akhiran “es” pada singular noun yang berakhiran “o” yang diawali oleh konsonan. Tapi tidak semua yang akhiran o juga ditambah es hanya kata tertentu saja. Contoh : (Mango = mangoes), (Studio = studios = hanya ditambahkan s).
Untuk singular noun yang berakhiran “y” yang diawali konsonan, maka dalam plural noun, huruf y diganti dengan i kemudian ditambah “es”. Contoh : Lady = ladies
Dalam bentuk plural noun, singular noun yang diakhiri “y” yang di awali huruf vocal maka ditambahkan akhiras “s”. Contoh : Key keys
Untuk singular noun yang berakhiran “f”, “fe”, maka dalam plural noun, akhiran “f”,”fe” diubah dengan “ve” lalu ditambah akhiran “s”. Tetapi tidak semua yang berakhiran f atau fe diubah jadi ve dan ditambahkan s hanya kata tertentu saja. Contoh : (Leaf = leaves), (Chief = chiefs =hanya ditambahkan s).
Tambahkan akhiran “s” pada singular noun pada kata dasarnya apablila berbentuk compound noun (kata benda gabungan). Contoh : (Mother-in-law = mothers-in-law), (Looker-on = lookers-on).
Jika compound noun terdiri dari dua kata benda dimana kata benda pertama “man”, “woman” maka plural nounnya diberi tanda “s” pada kata benda ke dua. Contoh : (Man – servant man – servants).
Beberapa singular noun memiliki bentuk jamak yang tidak beraturan (Irregular prular) tanpa adanya penambahan “s” atau “es”. Contoh : (Man = men), (Foot = feet), (Louse = lice).
Beberapa singular noun mempunyai bentuk yang sama dengan plural noun. Contoh : Sheep = sheep, Fish = fish, Food = food.
Beberapa bentuk plural noun tidak memiliki bentuk singular noun, jadi selalu berbentuk plural noun. Contoh : Shoes shoes, Arms arms, Glasses glasses.
Beberapa bentuk noun memiliki akhiran “s” tetapi selalu diikuti oleh kata kerja tunggal. Contoh : Mechanics = ilmu mekanika, News =berita, Gymnastics =senam.
D. GENDER
- (Masculine And Feminine Gender), Masculine gender = kata benda yang miliki jenis kelamin laki laki. Feminine Gender = kata benda yang miliki jenis kelamin perempuan. Masculine gender dapat diganti dengan “he”. Feminine gender dapat diganti dengan “she”. Ada 3 cara untuk bedakan laki laki dan perempuan :
Beberapa feminine gender dibentuk dengan tambah akhiran “ess” pada masculine gender. Contoh : Prince = princess
Beberapa masculine gender yang miliki pasangan feminine gender tidak beraturan. Contoh : Father = mother
Beberapa kata yang berasal dari common gender dapat dijadikan Masculine gender dan Feminine gender dengan tambahkan sebuah kata didepan common gender. Contoh : Grand-father = grand-mother.
- Common Gender = kata benda yang dapat berjenis kelamin laki laki atau perempuan atau berjenis kelamin umum. Common gender dapat di ganti dengan “he atau she”. Contoh : teacher, parent, student, friend, member, cousin, enemy, guest, pig, sheep, singer, visitor, traveler.
- Neuter Gender = kata benda yang tidak mengenal jenis kelamin, baik itu sebagai masculine gender ataupun feminine gender. Yang termasuk dalam neuter gender adalah semua noun yang termasuk dalam material noun dan abstract noun karena menunjukan benda benda yang tanpa jiwa dan tidak memiliki jenis kelamin. Neuter gender dapat diganti dengan “it”. Contoh yang termasuk dalam neuter gender adalah book, wine, gold, river, happiness, freedom, mosque, money, water, island.
E. CASES
Cases = hal meletakan noun dalam kalimat inggris dan bagaimana hubungannya dengan kata kata lain.
- Nominative Case (Kasus Nominatif) = kasus penggunaan kata kata yg berfungsi subject, apposition (keterangan tambahan yg terangkan subject) dan complement (pelengkap) dalam kalimat inggris.
Sebagai subject dalam sebuah kalimat. Contoh : (I am buying a new book), (Sarah went to the market).
Sebaga apposition (keterangan tambahan yang terangkan subject) dalam sebuah kalimat.
Anita, my teacher, will go abroad tomorrow.
Henry, your husband, was in my house last night.
Sebagai complement (pelengkap) dalam sebuah kalimat. Contoh : They are soldiers, My father is a doctor.
- Objective Case (Kasus Obyektif) = kasus penggunaan kata kata yang berfungsi sebagai object dalam sebuah kalimat Bahasa inggris.
Accusative Case (kasus akusatif), object yang digunakan dalam kalimat yaitu objek langsung. Contoh : Iam buying a magazine, She wrote a letter last night.
Dative Case (kasus datif), object yang digunakan dalam kalimat yaitu object tak langsung. Contoh : She gave me a letter yesterday, I sent the magazine to sarah.
- Vocative Case (kasus vokatif) = kasus penggunaan kata kata dalam kalimat langsung. Digunakan jika seseorang berbicara langsung kepada orang lain.
Andi, please open the window.
Can I help you, madam ?
- Possessive Case (kasus kepemilikan) = digunakan untuk tunjukan kepunyaan terhadap sesuatu. Dibentuk dengan gunakan “apostrophes” (‘s).
Tambahkan tanda (‘s) dibelakang kata benda / noun sebagai pemilik.
Noun sebagai pemilik berbentuk singular dan tidak diakhiri ‘s. Contoh : the girl’s book = buku cewek itu, the man’s face wajah laki laki itu.
Noun sebagai pemilik berbentuk plural dan tidak di akhiri ‘s. Contoh : the men’s house = rumah lelaki itu, the woman’s hats = topi topi para perempian itu.
Tambahkan tanda (‘) dibelakang kata benda / noun sebagai pemilik. Noun sebagai pemilik berbentuk singular dan diakhiri ‘s. Contoh : james’ song = nyanyian james, charles’ shoes = sepatu charles.
Noun sebagai pemilik berbentuk plural dan di akhiri ‘s. Contoh : the birds’ nests = sarang sarang burung burung itu, the girls’ song nyanyian para gadis itu.
Possessive case dapat digunakan untuk :
Semua kata benda yang tunjukan orang atau nama orang. Contoh : Julian’s book = buku Julian, sarah’s face = wajah sarah.
Semua kata benda yang memiliki jiwa, selain manusia. Contoh : the lion’s skin = kulit singa itu, the dog’s bark = gonggongan anjing itu.
Semua kata benda yang menunjukan waktu. Contoh : a week’s work = pekerjaan seminggu, yesterday’s lesson = pelajaran kemarin, five day’s holiday = liburan lima hari.
Semua kata benda yang menunjukan jarak/ukuran panjang. Contoh : a mile’s distance = jaraknya satu mil, eight miles’ distance = jaraknya delapan mil, a stone’s throw = sepelemparan batu.
Semua kata benda yang tunjukan berat. Contoh : a ton’s weight = beratnya satu ton.
Semua kata benda berupa nama Negara yang menunjukan kehebatannya. Contoh : Indonesia’s power = kekuatan Negara Indonesia.
Semua kata benda yang tunjukan kemuliaan, kebesaran dan keagungan. Contoh : The sun’s light = sinar matahari, the ocean’s roar = gemuruh lautan, the court’s decision = keputusan pengadilan.
Tidak dapat digunakan pada benda mati/tidak bernyawa. Untuk nyatakan bentuk benda kepemilikan dari benda mati terhadap suatu benda maka digunakan kata depan “of”. Contoh : the door of the room = pintu kamar itu.
Sumber : Hariyono, Rudy, Drs dan Andrew Mc.Carthy. 2008. ABC Plus English Grammar (Tata Bahasa Inggris ABC Plus). Surabaya : Gitamedia Press.